Sabtu, 02 Mei 2009

Sistem Kelistrikan pada Alat Berat

 

 

1. Dasar-dasar kelistrikan

Semua benda yang mengisi dan membentuk dunia ini yang dapat dilihat dengan pancaindra disebut materi atau zat. Secara umum materi dikelompokkan menjadi tiga yaitu padat, cair dan gas.

clip_image002clip_image004

Atom

Gambar 6.1. Bentuk materi dan struktur

Suatu benda bila kita pecah tanpa meninggalkan sifat aslinya akan kita dapatkan partikel yang disebut molekul. Molekul kalau kita pecah lagi akan kita dapatkan beberapa atom . Jadi atom adalah bagian terkecil dari suatu benda/partikel.

clip_image007Gambar 6.2. Struktur atom

Atom terdiri dari inti (nucleus) yang dikelilingi oleh elektron yang berputar mengelilingi inti pada orbitnya masing-masing seperti susunan tata surya. Inti atom sendiri terdiri dari proton dan netron. Proton dan elektron ternyata mempunyai muatan listrik, dimana proton mempunyai muatan (+) dan elektron mempunyai muatan (-). Sedangkan proton tidak mempunyai muatan atau netral. Atom yang mempunyai jumlah proton dan elektron sama, dikatakan bermuatan netral. Sesuai dengan hukum alam, atom akan terjadi tarik menarik antara neucleus sehingga electron akan tetap berada

dalam orbitnya masing-masing.

Elektron Bebas

clip_image009

Elektron-elektron yang orbitnya paling jauh dari inti, memiliki daya tarik menarik yang lemah terhadap inti. Elektron-elektron ini bila terkena gaya dari luar, misalnya panas, gesekan atau reaksi kimia akan cenderung lepas dari ikatannya dan pindah ke atom lain. Elektron- elektron yang mudah berpindah ini disebut elektron bebas (free electron), gerakan dari elektron bebas inilah yang menghasilkan bermacam-macam fenomena kelistrikan. (seperti loncatan bunga

api, cahaya, pembangkitan panas, pembangkitan magnet dan reaksi kimia).

Gambar 6.3. Elektron bebas

LISTRIK

Listrik merupakan salah satu energi yang banyak digunakan untuk menggerakkan berbagai peralatan atau mesin. Energi listrik tidak dapat dilihat secara langsung, namun dampak atau akibat dari energi listrik dapat dilihat seperti sinar atau cahaya dari bola lampu, dirasakan seperti saat orang tersengat listrik, dibauh seperti bauh dari kabel yang terbakar akibat hubung singkat, didengar seperti suara bel atau radio. Listrik merupakan sumber energi yang paling mudah dikonversi menjadi energi yang lain, sehingga sebagian besar komponen sistem kelistrikan otomotif merupakan konversi energi listrik menjadi energi yang dikehendaki.

Gambar 6.4 . Efek listrik

clip_image013Contoh komponen kelistrikan:

1. Baterai merubah energi listrik menjadi energi kimia

2. Motor starter merubah energi listrik menjadi energi gerak

3. Lampu merubah energi listrik menjadi cahaya dan panas

4. Pematik rokok merubah energi listrik menjadi panas

5. Selenoid merubah energi listrik menjadi magnet, dan sebagainya.

Jenis Listrik

Listrik dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu:

Listrik Statis

clip_image015

Gambar 6.5 Listrik Statis

Listrik statis merupakan suatu keadaan dimana elektron bebas sudah terpisah dari atomnya masing-masing, tidak bergerak hanya berkumpul dipermukaan benda tersebut. Listrik statis dapat dibangkitkan dengan cara menggosokkan sebuah gelas kaca dengan kain sutra. Setelah digosok gelas kaca akan bermuatan positip dan kain sutra akan bermuatan negatip.

Listrik Dinamis

Listrik dinamis merupakan suatu keadaan terjadinya aliran elektron bebas

clip_image017

clip_image019dimana elektron ini berasal dari dari elektron yang sudah terpisah dari inti masing-masing. Elektron bebas tersebut bergerak melewati suatu penghantar.

a). Tipe DC

b). Tipe

 

clip_image021

Gambar 6.6. Listrik dinamis (a) Tipe DC ( b). Tipe AC

Listrik dinamis dikelompokkan menjadi dua yaitu listrik arus searah (Direct Current) dan arus bolak-balik (Alternating Current). Listrik arus searah elektron bebas bergerak dengan arah tetap, sedangkan listrik arus bolak- balik elektron bergerak bolak-balik bervariasi secara periodik terhadap waktu. Baterai merupakan sumber listrik arus searah, sedangkan alternator merupakan sumber arus

Teori Aliran Listrik

Terdapat dua teori yang menjelaskan bagaimana listrik mengalir:

Teori electron (Electron theory)

Teori ini menyatakan listrik mengalir dari negatip baterai ke positip baterai. Aliran listrik merupakan perpindahan elektron bebas dari atom satu ke atom yang lain.

Teori konvensional (Conventional theory)

Teori ini menyatakan listrik mengalir dari positip baterai ke negatip baterai. Teori ini banyak digunakan untuk kepentingan praktis, teori ini pula yang kita gunakan untuk pembahasan aliran listrik pada buku ini

clip_image023

clip_image024clip_image026

Gambar 6.7. Teori aliran listrik

Arus Listrik

clip_image027clip_image0291Detik

Besar arus listrik yang mengalir melalui suatu konduktor adalah sama dengan jumlah muatan (elektron bebas) yang mengalir melalui suatu titik penampang konduktor dalam waktu satu detik. Arus listrik dinyatakan dengan simbol I (intensitas) dan besarnya diukur dengan satuan ampere (disingkat A). Bila dikaitkan dengan elektron bebas,

1 Ampere = Perpindahan elektron

sebanyak 6,25 x 1018 suatu titik

konduktor dalam waktu satu detik.

Gambar 6.8. Aliran listrik

clip_image030Tabel 1. Satuan arus listrik yang sangat kecil dan besar.

Satuan

Dasar

Arus Kecil

Arus Besar

Simbol

A

µA

mA

kA

MA

Dibaca

Ampere

Micro Amper e

Mili

Ampere

Kilo

Ampere

Mega

Ampere

Perkali an

1

1 x 10-

6

1 x 10 -3

1 x 103

1 x 106

1/

1.000.

000

1/1.000

1 x 1.000

1 x

1.000.000

Contoh Konversi :

1). 1.000. 000 µA = 1.000 mA = 1. A = 0,001 kA

clip_image0312). 0,5 MA = 500 kA = 500. 000 A = 500.000.000 mA

clip_image033

3). 5 A = 5.000 mA = 5.000.000 µA

Mengukur besarnya arus yang mengalir pada suatu rangkaian menggunakan amper meter, pemasangan amper meter dilakukan secara seri dengan beban.

Gambar 6.9. Mengukur arus listrik.

Tegangan Listrik

Tabung A dan B berisi air, dimana permukaan air tabung A lebih tinggi dari permukaan air tabung B, dihubungkan melalui sebuah pipa maka air akan mengalir dari tabung A ke tabung B (gambar a). Besarnya aliran air ditentukan oleh perbedaan tinggi permukaan air kedua tabung, ini disebut dengan tekanan air.

Hal yang sama juga akan terjadi bila kutub listrik A yang mempunyai muatan positip dihubungkan dengan kutub B yang bermuatan negatif oleh

kabel C (gambar b), maka arus listrik akan mengalir dari kutub A ke kutub B melalui kabel C. Hal ini terjadi karena adanya kelebihan muatan positip pada kutub A dan kelebihan muatan negatif pada B yang menyebabkan terjadinya beda potensial (tegangan listrik). Perbedaan ini menyebabkan tekanan tegangan menyebabkan arus listrik mengalir. Beda tegangan ini biasa disebut Voltage.

clip_image034

Tegangan

Gambar (a)

Tegang

Gambar (b)

clip_image035

Tegangan adalah

Gambar 6.10. Tegangan listrik

Satuan tegangan listrik dinyatakan dengan Volt dengan simbol V. 1 Volt adalah tegangan listrik yang mampu mengalirkan arus listrik 1 A pada konduktor dengan hambatan 1 ohm. Tabel dibawah menunjukkan satuan tegangan listrik yang sangat besar dan kecil.

Tabel 2. Satuan Tegangan Listrik

Satuan

Dasar

Tegangan Kecil

Tegangan Besar

Simb ol

V

pV

mV

kV

MV

Diba ca

Volt

Micro Volt

Mili Volt

Kilo Volt

Mega Volt

Perk alian

1

1 x 10-6

1 x 10 -3

1 x 103

1 x 106

1/

1.000.000

1/1.000

1 x 1.000

1 x

1.000.000

Contoh Konversi :

1.700.000 pV = 1. 700 mV = 1,7 V

0,78 MV = 780 KV = 780. 000 V = 780.000.000 mV

clip_image037Mengukur besar tegangan menggunakan volt meter, pengukuran dilakukan secara paralel

12V

Gambar 6.11. Mengukur tegangan baterai

Tahanan / Resistansi Listrik

Air dengan tekanan yang sama akan mengalir lebih cepat bila dialirkan

melalui pipa yang besar, pendek dan permukaan dalamnya halus dibandingkan dengan bila air dialirkan melalui pipa yang ukurannya kecil, panjang dan permukaan bagian dalamnya kasar. Hal ini karena kondisi dari pipa akan berpengaruh terhadap aliran air. Besarnya hambatan ini dikatakan sebagai tahanan pipa. Kejadian ini juga berlaku untuk listrik yang mengalir melalui suatu kabel, dimana listrik juga akan mengalami hambatan. Hambatan yang dialami listrik ini disebut tahanan/resistansi listrik.

A Pipa lebih

B Aliran

clip_image038

air

A

clip_image039

Pipa lebih

Aliran B

air lebih

Tegangan

clip_image041Gambar 6.12. Tahanan Listrik

Tahanan Listrik

Satuan tahanan listrik dinyatakan dengan huruf R (Resistor) dan diukur dengan satuan OHM ( ). Satu ohm adalah tahanan listrik yang mampu menahan arus listrik yang mengalir sebesar satu amper dengan tegangan 1

V.

Tabel 3. Satuan tahanan listrik yang sangat besar dan kecil.

Sat uan Das ar

Tegangan Kecil

Tegangan Besar

Simb ol

p

m

k

M

Diba ca

Oh m

Micro

Ohm

Mili

Ohm

Kilo

Ohm

Mega

Ohm

Perk alian

1

1 x 10-6

1 x 10

-3

1 x 103

1 x 106

1/

1.000.000

1/1.000

1 x 1.000

1 x

1.000.000

Contoh Konversi:

1.985 m

= 1, 985

 

0,89 M

= 890 k

= 890.000

Mengukur tahanan suatu benda maupun rangkaian menggunakan Ohm meter. Aper meter, Volt meter dan Ohm meter merupakan besaran listrik yang sering diukur, untuk itu dibuat alat yang dapat mengukur ketiga parameter tersebut yaitu AVO meter atau multi meter.

clip_image043

Gambar 6.13. Mengukur tahanan relay

Kamis, 30 April 2009

Langkah-langkah menginstall Windows XP

 

1. Siapkan CD Windows XP dan Serial Number

2. Siapkan CD Driver Motherboard

3. Pastikan computer Anda sudah disetting untuk booting dari CD ROM, kalau

belum, silakan ubah melalui BIOS

4. Boot komputer anda dan masukkan CD Windows XP

5. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan “Press any key to boot from CD”

di layar monitor anda.

clip_image002

6. Silakan tekan “Enter” atau sembarang tombol

7. Selanjutnya proses instalasi akan mengecek konfigurasi hardware KOMPUTER

anda

8. Akan muncul tulisan “Windows Setup” di bagian kiri atas layar yang berwarna

biru.

clip_image004

9. File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini. Selanjutnya layar “Welcome To Set Up Windows” akan tampil.

clip_image006

10. Tekan “ENTER” untuk menginstall WiNDOWS XP. Tekan “R” untuk merepair Windows XP yang sudah pernah diinstall. Tekan “F3” untuk keluar dari proses instalasi

11. Selanjutnya akan muncul EULA (End User License Aggrement). Silakan baca dulu dan tekan “F8” jika anda setuju. Atau tekan ESC jika tidak setuju dengan isinya

clip_image008

12. Jika Anda setuju, selanjutnya proses instalasi akan mencari dan membaca partisi harddisk anda

13. Akan ditampilkan semua partisi harddisk Anda. Anda bisa mengatur partisi harddisk di sini. Untuk mengintall WiNDOWS XP, setidaknya kita butuh 1 buah partisi.

clip_image010

14. Setelah partisi dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana

WiNDOWS XP akan diinstall (biasanya di partisi C:). Tekan “ENTER”

15. Selanjutnya akan muncul window yang menanyakan bagaimana Anda akan memformat partisi yang tadi.

clip_image012

16. Disarankan untuk memilih NTFS File System

17. Partisi harddisk anda akan diformat

clip_image014

18. Setelah partisi harddisk diformat, dilanjutkan dengan mengcopy semua file yang dibutuhkan ke dalam folder instalasi windows

clip_image016

19. Sesudah semua file sudah tercopy ke folder instalasi windows, proses instalasi akan merestart komputer anda

clip_image018

20. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press Any Key to boot from CD”.

Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika Anda tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis.

clip_image019

clip_image021

21. Selanjutnya Windows akan meng-copy file-file ke dalam harddisk anda

clip_image023

22. Selama proses itu berlangsung, akan muncul beberapa Window untuk konfigurasi.

Yang pertamaadalah Regional and Language Options.

clip_image025

23. Click tombol “Customize” untuk memilih Negara, bahasa dan lainnya. Jika sudah, tekan OK

24. Pilih Next. Kemudian Windows akan menanyakan nama dan organisasi Anda.

clip_image027

25. Jika sudah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol Next

26. Selanjutkan anda akan diminta untuk memasukkan serial number. isilah dengan serial number yang anda miliki.

clip_image029

27. Jika Anda salah memasukkan serial number, makan akan muncul pesan Error dan proses instalasi tidak akan dilanjutkan sampai anda memasukkan serial number dengan benar. Jika sudah tekan Next

28. Selanjutnya akan muncul tampilan layar Computer and Administrator

Password

clip_image031

29. masukkan nama computer, dan password untuk user administrator.

Selanjutnya tekan Next

30. Kemudian akan muncul layar Date and Time Setting.

clip_image033

31. Masukkan tanggal dan jam dengan benar. Kemudian tentukan juga TimeZone anda. Ket : Untuk Jakarta pilih GMT+07

32. Klik tombol Next lagi

33. Selanjutnya Windows akan menginstall jaringan (Installing Network) untuk

KOMPUTER anda

clip_image035

34. Kita anggap komputer kita mempunyai kartu jaringan. Window Networking

Settings akan ditampilkan

clip_image037

35. Selanjutnya akan muncul window “Workgroup or Computer Domain”. Jika computer anda terhubung dengan sebuah domain, masukkan nama domainnya. Atau jika computer anda stand alone, pilih radio button yang pertama (yang paling atas). Selanjutnya klik Next

clip_image039

36. Windows akan kembali melanjutkan proses copy file.

37. Sebentar lagi proses instalasi akan selesai. Masuk ke tahap “Finalizing Installation”, di mana Windows akan menginstall Start menu icons, meregister component, menyimpan setting dan terakhir membuang semua file temporary yang tadi digunakan.

38. Setelah itu Windows akan merestart KOMPUTER anda lagi.

39. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press Any Key to boot from CD”.

Kali ini jangan tekan tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika Anda tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis.

clip_image040

40. Akan terlihat layar logo Windows

clip_image041

41. Pertama kali Windows diload, Windows akan mengatur resolusi monitor anda.

Klik OK

clip_image043

42. Jika anda senang dengan perubahan resolusi, klik OK

43. Windows akan menerima settingan komputer anda (apply the computer setting).

Silakan tunggu beberapa saat.

44. Tampilan “Welcome to Microsoft Windows” akan tampil.

clip_image045

45. Klik Next untuk melanjutkan.

46. Selanjutnya anda akan diminta untuk mengaktifkan firewall dan update otomatis

clip_image047

47. Windows akan mengecek konektivitas internet KOMPUTER anda

clip_image049

48. Selanjutnya Windows akan menanyakan siapa saja yang akan menggunakan computer anda. Masukkan beberapa nama user

clip_image051

49. Selanjutnya akan muncul ucapan “Thank You” dan juga “Welcome”

clip_image053

clip_image055

50. Selamat!!!!. Anda sudah berhasil menginstall Windows XP

clip_image057