Minggu, 26 April 2009

KONSEP PENGENDALIAN PERSEDIAAN – JUST IN TIME (JIT)

Download Word

Konsep Just In Time ini dikembangkan oleh Taichi Ohno dan kawan-kawannya di Toyota Motor Company jepang dan mulai berkembang di tahun 1978. Beberapa hal penting dalam konsep JIT ini adalah :

Semua material adalah bagian aktif dari sistem produksi dan tidak boleh menimbulkan masalah yang menyebabkan timbulnya persediaan

Persediaan seminim mungkin (sesuai Kebut. saja) untuk menjaga kelangsungan produksi, dan harus tersedia dalam jumlah, waktu, serta kualitas yang tepatà Dlm jumlah & mutu yang tepat Diminimumkannya variabelitas (masalah)

- kesalahan pemasok- kesalahan design

- kesalahan operator - kesalahan menerjemahkan keinginan konsumen

Persediaan adalah ‘WASTE’ / Pemborosan

MANFAAT JUST IN TIME

1. Berkurangnya persediaan - Biaya “ berkurang’

- Investasi pada persediaan

2. Meningkatnya pengendalian mutu - Pemasok lebih komit

Ciri-ciri JIT

clip_image0011. Pemindahan material dengan Pull Method (sesuai permintaan bagian berikutnya, bukan atas dasar peramalan)

2. Kualitas produk per bagian harus bagus

3. Jumlah pemesanan harus rendah

4. Beban kerja setiap bagian harus sama

5. Komponen dan metode kerja harus standar

6. Hubungan dengan pemasok harus baik

7. SDM harus fleksibel

8. Produksi berfokus pada aliran produk

9. Penggunaan otomasi produksi

10. Perawatan dilakukan secara preventif

clip_image002SISTEM KANBAN (Sistem Kartu)

clip_image003Memberi isyarat adanya kebutuhan atas material

Pull system à persediaan hanya diadakan jika diperlukan

clip_image004clip_image005Tanda yang digunakan : kartu, lampu, bendera, dll

Pemasok adalah mitra dan hanya memasok 1 item saja ( beda dengan sistem Amerika)

clip_image006Contoh :

clip_image007Langkah 1

clip_image009clip_image010clip_image011clip_image012clip_image013clip_image014Stasion

clip_image015clip_image016clip_image017clip_image018clip_image019Kerja 1

KK

clip_image020clip_image020[1]Stasion

clip_image021clip_image018[1]Kerja 2

Kontainer yang sudah terisi dan ditempeli kartu sesuai dengan permintaan stasiun kerja 2, dikirim ke statsiun kerja 2 sesuai dengan isi kartu yang ada

clip_image023clip_image024clip_image025clip_image026KK

Stasion

clip_image027clip_image016[1]Kerja 1

Stasion

clip_image028Kerja 2

Setelah sampai di stasiun kerja 2, barang diturunkan, kartu dilepas dan diletakkan di kotak kartu.

Langkah 3

clip_image030

clip_image031clip_image020[2]Stasion

clip_image027[1]clip_image016[2]clip_image032clip_image018[2]clip_image033clip_image017[1]clip_image034Kerja 1

KK

clip_image035Stasion

clip_image036clip_image019[1]Kerja 2

Kontainer yang kososng kemudian dikirim lagi ke stasiun kerja 1 untuk diisi kembali.

Langkah 4

clip_image038clip_image010[1]Stasion

clip_image039clip_image016[3]Kerja 1

KK

Stasion

clip_image021[1]Kerja 2

Kontainer diisi kembali dan menunggu permintaan dari stasiun kerja 2

clip_image040clip_image010[2]clip_image001[1]clip_image041clip_image042clip_image043clip_image044clip_image045clip_image046Stasion

clip_image027[2]clip_image016[4]clip_image047clip_image017[2]clip_image018[3]clip_image019[2]clip_image005[1]Kerja 1

KK

clip_image020[3]clip_image020[4]clip_image048Stasion

clip_image036[1]clip_image018[4]clip_image013[1]Kerja 2

Apabila ada permintaan dari stasiun kerja 2, kartu ditempel di kontainer, isi kontainer disesuaikan, dan siap dikirim ke stasiun kerja 2.

Download Word

Tidak ada komentar: