Tampilkan postingan dengan label Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Komputer. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 April 2009

Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10

Linux Ubuntu Server 7.10 merupakan paket Linux Ubuntu yang dikhususkan untuk Aplikasi Server sehingga tidak ada sama sekali aplikasi Desktop di dalamnya dan semua proses baik instalasi maupun pengoperasiannya dilakukan dalam mode teks (Text Mode) , Linux Ubuntu Server 7.10 ini saya install pada komputer P IV 2GHz, Memori 256MB dengan Mainboard ASROCK P4VM800. Tanpa panjang lebar berikut langkah demi langkah proses instalasinya :

1. Setup BIOS agar dapat Booting melalui CD

clip_image002

clip_image004

2. Masukkan CD Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10 Gutsy Gibbons, tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan awal instalasi.

clip_image006

Pilih “Install to the hard disk” lalu tekan Enter.

clip_image008

3. Pemilihan bahasa Instalasi

clip_image010

4. Pemilihan Negara asal

clip_image012

5. Pendeteksian Keyboard

clip_image014

Silahkan tekan salah satu dari karakter yang ditampilkan

clip_image016

Pilih Yes jika karakter yang ditampilkan ada pada Keyboard Anda, jika tidak pilih No.

clip_image018

clip_image020

6. Pendeteksian komponen-komponen hardware yang digunakan.

clip_image022

clip_image025

clip_image027

clip_image029

7. Konfigurasi Jaringan

clip_image031

clip_image033

Pilih “Configure network manually” untuk memasukkan IP Address statis

clip_image035

Tentukan IP Address yang akan digunakan komputer Server Ubuntu

clip_image037

Tentukan pula Subnet Mask

clip_image039

Tentukan IP Gateway jika komputer Server Ubuntu ini terkoneksi ke Area Jaringan lain melalui sebuah komputer

Gateway, jika tidak sebaiknya dikosongkan saja.

clip_image042

Tentukan alamat IP DNS jika komputer Server Ubuntu membutuhkan DNS Server lain untuk kebutuhan penerjemahan alamat IP ke Nama FQDN dan sebaliknya, jika tidak sebaiknya dikosongkan saja.

clip_image044

Tentukan Hostname (Nama Komputer) Server Ubuntu

clip_image046

clip_image048

8. Pendeteksian Harddisk dan pembuatan partisi a. Pendeteksian Harddisk

b. Pilih “Manual” agar kita bisa menentukan secara leluasa partisi apa saja yang akan dibuat serta menentukan kapasitas masing-masing partisinya.

clip_image050

c. Arahkan Pilihan ke tipe harddisk yang terdeteksi seperti pada gambar di bawah, lalu tekan Enter

clip_image052

d. Pilih “Yes” untuk membuat partisi baru yang masih kosong

clip_image054

e. Pilih partisi yang masih kosong lalu tekan Enter, setiap akan menambah partisi baru pilihlah bagian partisi yang masih kosong lalu tekan Enter.

clip_image056

f. Pilih “Create a new partition“ untuk membuat partisi baru, partisi yang pertama dibuat adalah partisi

boot kemudian swap dan terakhir adalah root.

clip_image058

g. Tentukan besar kapasitas partisi boot sebesar 100MB pada saat membuat partisi boot, sedang untuk partisi

swap: 2 x Kapasitas Memory RAM dan untuk partisi root seluruh dari kapasitas harddisk yang tersisa.

clip_image060

clip_image062

i. Partisi boot diletakkan di awal harddisk, demikian juga untuk partisi-partisi lainnya

clip_image064

clip_image066

Jenis-jenis file sistem yang dikenali oleh Linux Ubuntu

clip_image068

Berikut daftar tipe file sistem yang digunakan untuk masing-masing partisi :

* boot : Ext3 journaling file system

* swap : swap area

* root : Ext3 journaling file system

k. Penentuan Mount Point

clip_image070

Daftar lokasi Mount Point untuk beberapa jenis partisi

clip_image072

Berikut daftar Mount Point yang digunakan untuk masing-masing partisi :

* boot : /boot

* swap : (kosong)

* root : /

l. Penentuan Bootable partisi, partisi yang akan digunakan untuk booting ke sistem, hanya partisi boot saja yang pada bagian “Bootable flag” di aktifkan “on”, untuk partisi swap dan root tidak diaktifkan.

clip_image074

m. Setiap selesei membuat partisi pilih “Done setting up the partition”, setelah itu buat lagi partisi berikutnya, yaitu partisi swap dan kemudian partisi root.

clip_image076

n. Jika berhasil maka akan tampil daftar partisi yang telah dibuat sebelumnya, pilih “Finish partition and write changes to disk”

clip_image078

Pilih “Yes” untuk menyimpan partisi-partisi yang telah dibuat

clip_image080

9. Pemilihan Zona waktu

clip_image082

10. Konfigurasi sistem waktu yang digunakan

clip_image084

a. Masukkan nama lengkap Anda

clip_image086

b. Tentukan Username untuk Account Anda

clip_image088

c. Tentukan Password untuk Account Anda

clip_image090

d. Masukkan password Anda lagi sama dengan password yang telah Anda tentukan sebelumnya

clip_image092

12. Instalasi paket-paket Linux Ubuntu

a. Instalasi paket-paket dasar Linux Ubuntu

clip_image094

b. Jika komputer Server Ubuntu akan menggunakan alamat Proxy server lain maka pada bagian ini Anda isi dengan alamat proxy server yang ada di jaringan internet, jika tidak maka kosongkan saja.

clip_image096

c. Tentukan password untuk masuk ke MySQL Server, jika sebelumnya Anda telah memilih paket MySQL Server.

clip_image098

d. Konfigurasi Mail Server, pilih “Internet Site” jika Mail Server Anda akan diakses dari jaringan internet.

clip_image100

e. Tentukan alamat domain dari Mail Server Anda

clip_image102

f. Instalasi selesai pilih “Continue” dan keluarkan CD Master Linux Ubuntu Server.

clip_image104

13. Jika proses instalasi berhasil maka setelah komputer booting ulang akan tampil jendela Loading system dan muncul jendela Login yang meminta Anda memasukkan Username dan Password yang telah Anda tentukan

clip_image106

ketika proses instalasi berlangsung.

clip_image108

Jika Anda berhasil Login maka akan muncul prompt seperti pada gambar

.:: S E L E S A I ::.