Minggu, 26 April 2009

Manajemen Produksi

Simpan Artikel (PDF)

Perencanaan produksi, implementasi, proses dan inventory control (PPIC) adalah pusat dari proses supply chain diberbagai jenis perusahaan trading dan manufacturing. Mengelola proses produksi secara efektif bukan hanya memastikan operasional yang mulus dan efisien tetapi juga akan menentukan dan membedakan perusahaan Anda, sebagai komponen yang besar dalam keunggulan kompetitif.

Tanggung jawab pengelolaan produksi termasuk memastikan tingkat proses produksi yang efisien dengan daya sumber kekuatan yang siap untuk beradaptasi dengan peralatan baru dan jadwal, menelusuri materi dasar, komponen-komponennya, work in progress, finished goods, dan routings termasuk definable information, paperwork dan dokumentasi. Financial dan inventory control, tergabung dalam monitoring operations adalah hal yang penting untuk memastikan output levels

& cost levels tercapai.

SunFish ERP menyediakan fungsi dan alat untuk menyederhanakan, kontrol dan mengoptimalisasi proses produksi dengan menitegrasikan sales, finance, planning departments dan exchanging information — dimana setelah terjadi sales forecasts, inventory levels, dan budgets hingga detil pemesanan produksi dapat dikeluarkan oleh divisi produksi. Ini memberikan cara bagi karyawan produksi untuk memahami karakteristik berberapa jenis sistem produksi, untuk menidentifikasi dinamika perbedaan fase proses. Ditambah lagi, mereka dapat menggunakat potensi dari berbagai alat analitikal untuk menggambarkan impak dari berbagai skenario dan reaksi agar dapat tingkat bisnis yang konsisten.

Selain manfaatnya yang besar untuk usaha, SunFish ERP memiliki banyak, konfigurasi sederhana sendiri untuk mendefinisikan dan menelusuri semua aspek produksi. Tetapi, gabungan dari semua konfigurasi dan setting menyediakan pengguna dengan kemampuan yang penting dalam kinerja produksi dan dapat melihat dimana adanya potensi waste reduction, cost savings, quality improvements dan overall enhancements.

clip_image003

SunFish ERP dilengkapi dengan fungsi-fungsi and alat yang diperlukan untuk menyederhanakan, control dan optimalisasi proses produksi. Penggabungannya membuat pengguna dapat menganalisa kinerja kerja produksi dan efektifitasnya, serta menunjukan potensi penurunan material terbuang, biaya, kualitas dan produktifitas usaha secara umumnya. Khususnya Manajemen Produksi akan memberikan manfaat sebagai berikut:

Memperbaiki Pandangan Operasional & Presisi Pengambilan Keputusan

Menintegrasikan informasi dari berbagai area di dalam satu platform perangkat lunak menurunkan tugas dan waktu yang biasa diperlukan untuk mengumpulkan, membedakan dan meintepretasi data yang diperlukan. Karyawan produksi diberikan pandangan yang baru dioperasionalnya. Mereka dapat dengan cepat melihat kondisi dari pemesanan produksi, invetaris, barang dalam proses (WIP), dll; dan menganalisa KPI untuk kualitas, produksi dan biaya-biaya terkait dengan secara akurat, singkat dan data yang secara instant dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Sehingga mereka dapat lakukan tugasnya lebih efektif.

Penurunan Biaya Downtime

Manfaat lainnya dengan mendapatkan informasi dan data secara instant adalah penurunan biaya pada saat mesin downtime tanpa direncanakan. SunFish ERP menyediakan alat untuk control sistem produksi , mesin dan inventory dimana memberikan karyawan bagian servis dan maintenance cara untuk mengantisipasi kebutuhan maintenance dan jadwalnya sesuai dengan permintaan produksi untuk mengurangi ataupun mengahapus downtime.

Menurunkan Pemborosan Bahan Mentah

Bahan mentah/raw materials mewakili biaya produksi yang penting. Berbagai faktor dapat menyebabkan pemborosan dalam produksi, seperti kecurian, kedaluwarsa dan penggunaan yang salah. Dengan menggunakan manajemen ratio bahan mentah dan inventory control yang otomatis yang tersedia di SunFish ERP, pengguna dapat mengelola bahan mentah dengan efisien dan benar untuk menghilangkan sebagian besar dari pemborosan bahan.

Lower Levels of Inventory

SunFish ERP terintegrasi dengan seluruh penukaran informasi yang bergerak antara penjualan, keuangan, dan departemen perencanaan yang dimana tersinkronisasi dengan perencanaan produksi dan eksekusi dari rencana penjualan, kebutuhan klien, kebutuhan bahan mentah, jadwal produksi, dan bahan simpan. Dengan ini perusahaan dapat menurunkan tingkat inventaris bahan mentah, sehingga dapat melepas biaya investasi digunakan untuk membeli bahan yang biasanya tidak ada manfaatnya.

Better Responsiveness to Customer Needs

Dengan menintegrasi proses produksi yang menyeluruh dengan modul CRM, sales, finance dan inventory ; SunFish ERP secara signifikan memperbaiki bukan hanya efisiense dan efektifitas proses produksinya tetapi juga dengan perencanaan dan eksekusinya. Ini menyebabkan pengguna untuk secara cepat dapat respon kepada permintaan kosumer dan mengelola perubahan permintaan yang manfaatnya untuk memenuhi permintaan konsumen dengan baik yang efeknya pada pendapatan perusahaan.

Production Process Definition & Bills of Material

SunFish ERP menyediakan pengguna untuk dapat menyiapkan proses produksi yang dapat digunakan kembali untuk berbagai produk secara independen. Pengguna juga dapat menkonfigurasi suatu produksi secara ad-hoc untuk satu kali saja atau bilamana menerima pesanan produksi made-to-order atau menggunakan templates untuk mempersingkat pendefinisian proses yang sama. Setiap proses produksi dapat di spesifikasikan dengan jenis inputs termasuk bahan mentah, jumlah mesin yang diperlukan,lokasi mesin, waktu produksi, item-item lainnya yang diperlukan/predecessors, total tahap produksi, kegunaan gudang, kualitas dan labor. Berbagai proses dapat digabungkan menjadi satu proses produksi yang kompleks. Karena setiap proses terhubung dengan perhitungan biaya dan perkiraan waktu, sistem akan menghitung keseluruhan waktu yang diperlukan untuk membuatnya dan proses apa saja yang terkait dan biaya bahan mentahnya. Ditambah lagi, sistem dapat menentukan jumlah produk cukup untuk sudah bisa dikirim kekonsumer.

Production Job Orders

SunFish ERP mendukung berbagai cara untuk membuat pemesanan produksi. Yang standar adalah untuk membuat pemesanan produksi dari Bill of Material, dimana memiliki keuntungan dimana persediaan bahan mentah, lokasi gudang dan masalah metode produksinya akan secara otomatis tercatat. Tetapi, pemesanan produksi dapat juga dibuat berdasarkan Sales Orders, semuanya dari dasar atau diurai dari barang jadi dan dikembalikan menjadi suatu komponen untuk bahan dasar. Permintaan produksi job orders adalah dibuat dengan estimasi tanggal pengiriman, secara otomatis terlihat material inputs dan production outputs untuk grand totals, barang jadi/finished atau barang setengah jadi/half-finished goods. Setelah ada konformasi pemesanan pembuatan dialihkan ke barang dalam proses/work-in- progress. Ditambah lagi, production order receipts membantu pengguna untuk mendapatkan production job orders yang lengkap dan dapat melihat/menelusuri rencana kuantitas dibandingkan dengan kuantitas yang lengkap atau/dan yang ditolak dan memonitor tanggal telat/overdue.

Factory Activity and Utilization Monitoring

Dengan SunFish ERP fitur fabrikasi, pengguna dapat menampilkan dan memonitor aktfitas dari setiap proses produksi termasuk barang jadi, kuantitas dan lokasinya, sehingga karyawan produksi dapat merangkum besarnya utilisasi mesin terkait. Ditambah lagi, secara langsung sistem juga memberikan data target produksi harian berdasarkan order pekerjaan dari penjualan ataupun produksi. Bilamana suatu proses produksi sudah selesai akan langsung ditransfer ke proses produksi berikutnya, atau ke inventory sebagai barang dalam proses (WIP) atau barang jadi, dimana tanggal akhir proses akan menentukan berapa lama satu proses produksi memakan waktu dan dengan menakumulasi jangka waktu untuk menyelesaikan barang dalam proses (WIP) atau dari kuantitas produksi barang jadi.

Material Requisition and Purchase Requisition

Dengan SunFish ERP pengguna dapat mengeluarkan bahan mentah dan komponen lainnya ke production job order atau secara langsung ke work-in-progress atau untuk suatu sales order yang spesifik yang akan nantinya digunakan untuk proses produksi item tersebut. Ditambah lagi, bilamana terjadi suatu produksi kekurangan stok ataupun stoknya kosong, departemen lain dapat membuat rekuisisi pembelian stok tertentu termasuk yang untuk digunakan pada proses produksi item ini; yang secara otomatis membuat Purchase Order terkait.

MRP Planning & Forecasting

Fitur ini dapat membantu pengguna untuk prediksi tingkat permintaan suatu produk bukan hanya dari penerimaan permintaan tetapi juga dengan remalan untuk dapat secara flkesibel menyesuaikan perencanaan material. Perencanaan produksi dapat dilakukan untuk barang jadi atau barang setengah jadi dan juga material pendukungnya.

Berdasarkan ramalan permintaan (yang diperkirakan dan yang sebenarnya) fungsi MRP akan menekankan bahan mentah yang mana saja, WIP dan bahan pendukung lainnya untuk memenuhi permintaan dengan juga mempertimbangkan waktu untuk membeli.

Tidak ada komentar: