Minggu, 26 April 2009

PENGENDALIAN PERSEDIAAN

Simpan Artikel (PDF)

Membeli Diproduksi

Buat Sendiri

PERSEDIAAN

Dijual Kembali

clip_image001clip_image002clip_image003Daur Ulang Spare Part

Bag. Produksi

Bag. Pembelian

V. S

* Bag. Keuangan

Bag. Pemasaran

* Bag. Pembukuan

Fungsi dan Manfaat Persediaan:

a. Mengatasi risiko keterlambatan pengiriman b. Mengatasi risiko kesalahan pengiriman

c. Mengatasi risiko kenaikan harga

d. Mengatasi ketergantungan pada musim

e. Mendapatkan keuntungan dari pembelian

f. Untuk melayani konsumen dengan lebih baik g. Kelangsungan operasional perusahaan

Pengelompokkan Persediaan:

a. Fluktuation Stock b. Anticipation Stock c. Lot-Size Inventory d. Pipeline Inventory e. Persediaan ABC

PERSEDIAAN ABC (Pengelompokannya)

Secara umum dapat dikatakan bahwa pengelompokkan persediaan ABC didasar pada pemahaman bahwa, dalam perusahaan ada item persediaan yang meskipun jumlahnya tidak banyak, namun nilainya tinggi (A), dan sebalinya ada item persediaan yang jumlahnya sangat banyak namun nilainya tidak besar (C), dan diantara itu dikelompokkan dalam kelompok B. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut :

Item Kebutuhan/thn Harga/unit Volume tahunan

H.01

800

600

480.000

H.02

3.000

100

300.000

H.03

600

2.200

1.320.000

H.04

800

550

440.000

H.05

1.000

1.500

1.500.000

H.06

2.400

250

600.000

H.07

1.800

2.500

4.500.000

H.08

780

1.500

1.170.000

H.09

780

12.200

9.516.000

H.10

1.000

200

200.000

Setelah volume tahunan diurutkan :

Item

Keb/th

Harga

Vol.thn

Vol.kom

% kom

Kelas/gol

H.09

780

12.200

9.516.000

9.516.000

47,5

A

07

1.800

2.500

4.500.000

14.016.000

70

A

05

1.000

1.500

1.900.000

15.516.000

77,5

B

03

600

2.200

1.320.000

16.836.000

84,1

B

08

780

1.500

1.170.000

18.006.000

89,9

B

06

2.400

250

600.000

18.606.000

92,9

C

01

800

600

480.000

19.086.000

95,3

C

04

800

550

440.000

19.526.000

97,5

C

02

3.000

100

300.000

19.826.000

99,0

C

10

1.000

200

200.000

20.026.000

100

C

GOL A : vol/thn 70% dari nilai total persediaan

Jml itemnya 20% (2 item) dari total item (10 item) GOL B : vol/th 19,9 / 20%

Jml item 30% (3 item) GOL C : vol/thn 10,1 / 10 %

Jml item 50% (5 item)

Meskipun demikian, perhatikan juga karakteristik produknya.

Model-model Perencanaan & Pengendalian Persediaan

1. EOQ (Economic Order Quantity)

Q = 2 D.S = 2.D.S D : Kebutuhan/Tahun

H

h x c

S : Bi. Pesan/Pesanan

H : Bi. Simpan/Unit/Tahun

h : % Biaya Simpan

c : Harga Barang /Unit

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut : Diketahui:

D = 12.000 unit

S = Rp. 50.000/Pesan h = 10%

c = Rp 3.000/unit

H = h x c = 10% x 3000 = 300

EOQ = 2 (12.000) (50.000) = 2000 unit

300

Frek. Pemesanan (F) = D = 12.000 = 6 x / tahun

EOQ 2.000

Jarak Tiap Pesanan ( T ) = Hari Kerja/ Tahun = 365 = 61 Hari

F 6

Cara Tabel :

Frek. Pesan

Jumlah

Pesan

Persd.

Rata-rata

Bi. Pesan

Bi. Simpan

Bi. Total

1

12.000

6.000

50.000

1.800.000

1.850.000

2

6.000

3.000

100.000

900.000

1.000.000

3

4.000

2.000

150.000

600.000

750.000

4

3.000

1.500

200.000

450.000

650.000

5

2.400

1.200

250.000

360.000

610.000

6

2.000

1.000

300.000

300.000

600.000

7

1.714

857

350.000

257.100

607.000

8

1.500

750

400.000

225.000

625.000

Perhatikan pada tabel di atas, ketika frekuensi pemesanan 1 kali, maka total biayanya sangat mahal (1.850.000,-), demikian seterusnya bila pemesanan dilakukan sebanyak 2 kali, 3 kali dst. Dan dari uji coba tersebut terlihat bahwa ketika pemesanan dilakukan sebanyak 6 kali, total biayanya adalah paling rendah.

…….

Untuk artikel selengkapnya bisa anda lihat di versi PDF atau word

Download Versi PDF

Tidak ada komentar: